19/03/11

AXIOO NEON MNA P.325 14"

0 komentar
AXIOO NEON MNA P.325 14"

14/01/11

Sekilas Tentang Wimax

0 komentar
WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX diantara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.
Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.
Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA.

Perbandingan Perkembangan Teknologi Wireles


WiFi 802.11g WiMAX 802.16-2004* WiMAX 802.16e CDMA2000 1x EV-DO WCDMA/ UMTS
Approximate max reach (dependent on many factors) 100 Meters 8 Km 5 Km * *
Maximum throughput 54 Mbps 75 Mbps (20 MHz band) 30 Mbps (10 MHz band) 3.1 Mbps (EVDO Rev. A) 2 Mbps (10+ Mbps fpr HSDPA)
Typical Frequency bands 2.4 GHz 2-11 GHz 2-6 GHz 1900 MHz 1800,1900,2100 MHz
Application Wireless LAN Fixed Wireless Broadband (eg-DSL alternative) Portable Wireless Broadband Mobile Wireless Broadband Mobile Wireless Broadband


Source : http://id.wikipedia.org/wiki/WiMAX

10/01/11

Blokir Situs Porno dan Konten Berbahaya

0 komentar
kali ini penulis coba akan bahas DNS Awari. Mungkin beberapa dari anda  ada  yang belum mengetahui info akan adanya DNS khusus dari Awari yang  menangani filter web porno dan konten-konten berbahaya. Meskipun info  ini telah ada beberapa bulan yang lalu namun penulis akan coba  mendokumentasikannya, mudah-mudahan bermanfaat bagi anda yang belum  mengetahuinya.

Cara pemblokiran situs porno dan konten berbahaya sangat mudah, tinggal  masuk ke dalam Control Panel | Network Connections kemudian gunakan IP  DNS Awari di bawah ini untukdi masukkan ke dalam Preferred DNS dan  Secondary DNS pada TCP/IP Properties. 
203.34.118.10
203.34.118.12


Berikut adalah konfigurasi untuk sistem operasi lain :


cara mengkonfigurasi DNS untuk windows XP 



cara mengkonfigurasi DNS untuk Linux dengan koneksi ADSL



cara mengkonfigurasi DNS untuk MacOS



Selamat Mencoba.




Source : ilmuwebsite.com

Komunikasi Data Antar Komputer

0 komentar

1. Perangkat Pembangunan Jaringan
Dalam membangun sebuah jaringan LAN ada beberapa persyaratan yang dipenuhi atau disediakan antara lain:
a. Software (perangkat lunak) jaringan
Merupakan perangkat lunak yang mendukung untuk aplikasi jaringan komputer yang meliputi:
• PC operating system, misalnya MS DOS, OS/2, Windows, NT dan lain-lain.
• Sistem Operasi jaringan (NOS=Network Operating System) yang digunakan untuk membangun suatu jaringan, baik berbasis windows(workgroup atau Client Server) maupun sistem operasi yang berbasis multiuser (UNIX/LINUX, Netware, Windows NT-server dan Windows 2000 server).
• Protokol, yaitu software yang menghubungkan antara komputer dengan komputer atau komputer dengan server.
• Program aplikasi yaitu program aplikasi yang berbasis jaringan dibuat khusus untuk memudahkan pemakai dalam monitoring dan manajemen informasi, contohnya program aplikasi untuk sistem informasi sekolah, sistem akuntansi dan sebagainya.
• Internet sharing, yaitu program aplikasi untuk koneksi internet atau ICS (Internet Connecting Sharing) yang memungkinkan pemakai(user) dapat memanfaatkan fasilitas internet bersamaan dalam sebuah jaringan.
b. Hardware (perangkat keras) jaringan
Merupakan seperangkat komponen jaringan komputer yang merupakan syarat untuk membangun sebuah jaringan komputer.
Komponen utama jaringan komputer yang harus ada minimal adalah:
a. Server
b. Workstation (PC Client)
c. NIC (Network Interface Card)
d. Kabel dan konektor
e. Peralatan tambahan:
- Hub
- Repeater
- Bridge
- Router
2. Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringan, yaitu sistem operasi client-server dan sistem operasi jaringan peer to peer.
a. Jaringan client-server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
- Sistem bakcup data lebih baik, karena jaringan client server back up dilakukan terpusat di server, yang akan memback up seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan:
- Biaya operasional relatif lebih mahal
- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
- Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan terganggu.
b. Jaringan peer to peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
- Antarkomputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimiliki seperti harddisk, drive, modem, printer, dll.
- Biaya oprasional relatif murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
- Kelangsunagn kerja jaringan tidak tergantung pada satu server sehingga jika slah satu komputer mengalami gangguan, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan:
- Penanganan jaringan lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Komunikasi pada jaringan client-server terjadi antara server dengan workstation.
- Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer di samping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerja atau aplikasi sendiri.
- Sistem keamana jaringan ditentukan oleh masing-masing komputer dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
- Back up data harus dilakukan oleh masing-masing komputer.

Macam-macam Media Komunikasi

0 komentar
Dalam melakukan komunikasi, khususnya komunikasi data dalam suatu jaringan ada beberapa macam media yang dapat digunakan antara lain:
1.     ISDN(Integrated Services Digital Network)
Perkembangan yang paling penting dalam industri komputer dan komunikasi adalah evolusi dari sistem ISDN. ISDN adalah suatu sistem telekomunikasi yang mengintegrasikan layanan antara data, suara, dan gambar dalam suatu jaringan yang terpadu.
2.    VSAT(Very Small Aaparture Terminal)
VSAT merupakan salah satu antena yang berfungsi menerima sinyal yang besar yang dapat dibangun dengan biaya rendah(murah).
3.    HFC(Hybrid Fiber Coaxial)
HFC adalah suatu perangkat yang digunakan untuk jaringan telekomunikasi dan merupakan penggabungan dari teknologi fiber optic, optoelektronik dan teknologi kabel koaksial tradisional sehingga merupakan suatu teknologi “hybrid”.
4.  DSL(Digital Subscriber Line)
DSL bekerja menggunakan kabel telepon standar yang terbuat dari lembaga, saat ini kabel telepon jenis tsb sudah banyak tersambun dan tersedia luas ke rumah-rumah atau kantor-kantor. Teknologi DSL ini membawa kedua sinyal analog serta digital pada satu kabel.

5.  Radio Paket 
      Dari sekian banyak media komunikasi yang sangat murah dan sekarang banyak didiskusikan untuk dikembangkan adalah penggunaan gelombang radio sebagai media transmisi komunikasi data. Teknologi ini sangat miudah untuk dipelajari dan dikembangkan, teknoligi perangkat kerasnya sudah mampu dibuat sendiri di indonesia. Beberapa teknologi bahkan tersedia secara cuma-cuma.

Menggambarkan Antarmuka Komputer dengan Saluran Telekomunikasi

0 komentar
Saluran komunikasi merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan suatu sinyal listrik yang membawa data kesuatu lokasi tertentu yang sudah ditentukan. Saluran ini dapat berupa transmisi satelit, sinyal radio, atau jaringan telepon. Dalam jaringan komputer media utama untuk mentransmisikan data adalah kabel twisted pair dan kabel koaksial
 
1.    NIC(Network Interface Card)
NIC adalah sebuah kartu jaringan (LAN card) yang dipasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer (server maupun workstation) sehingga komputer dapat dihubungkan ke dalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya, umumnya terbagi menjadi dua yaitu PCI dan ISA. Terdapat juga beberapa kartu/card yang diperuntukkan khusus untuk laptop atau notebook dengan socket PCMCIA.

2.    Kabel dan Konektor
Merupakan media penghubung antara komputer dengan komputer lainnya atau dengan peralatan jaringan lainnya yang digunakan untuk membentuk jaringan.
Terdapat beberapa tipe pengkabelan yaitu:
a.    Thin ethernet(thinnet)
     Thin ethernet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lainnya serta pemmasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0,85-185 meter dan maksimum 30 komputer terhubung.
b.    Thick ethernet
Dengan Thick  ethernet atau(thicnet,jumlah komputer yang dapat dihubungkan akan lebih banyak dan jarak antar komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan thinnet. Pada thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 meter, panjang kabel thicnet maksimum 500 meter dengan maksimum 100 transciever terhubung.
c.    Twisted pair ethernet
Kabel Twisted pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan  kecepatan transmisi.
d.    Fiber optic
Jaringan yang menggunakan fiber optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
3.    Hub/konsentrator
Hub/kosentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan (network) dari tiap-tiap workstation, server, atau perangkat lainnya. Hub mempuntai banyak slot(konektor) konsentrator di mana dapat dipasang menurut nomor port dari kartu (card) yang dituju.
Ciri-ciri yang dimiliki konsentrator adalah:
-    Biasanya terdiri dari 4, 8, 12, atau 24 port RJ-45.
-    Digunakan pada topologi bintang untuk aplikasi yang mengatur manajemen port.

Membedakan komunikasi menggunakan media kabel dan nirkabel

0 komentar
Media transmisi adala jalur fisik antara pengirim dan penerima dalam sebuah sistem transmisi data.
1. Media transmisi dengan kabel
Secara umum media transmisi dengan menggunakan kabel terdiri dari 2 jenis, yaitu kawat tembaga dan serat optik(fiber optik). Kabel kawat tembaga yang paling sering digunakan meliputi twisted pair dan kabel koaksial.

Media transmisi kabel Kecepatan data Banwith Jarak antarrepeater
Twisted Pair 4 Mbps 250 kHz 2-10 km
Kabel Coaxia l500 Mbps 350 MHz 1-10 km
Serat optik 7 Gbps 2 GHz 10-100 km

2. Media transmisi tanpa kabel(wireless)
Pada bagian ini akan dibahas media transmisi tanpa kabel secara umum, karena jenis komunikasi ini mempunyai banyak aplikasi penting di samping menyediakan konektivitas bagi pengguna yang ingin membaca e-mail pada saat sedang terbang dengan pesawat udara. Dalam keadaan tertentu, wireless juga memiliki keuntungan dibanding peralatan stasioner. Misalnya, bila mendapatkan kesulitan dalam memasang seratoptik pada sebuah bangunan dengan medan yang berat (misalnya: pegunungan, hutan, rawa dan sebagainya), maka memasang wireless mungkin akan lebih tepat.
 

Belajar Jaringan Komputer. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com