10/01/11

Komunikasi Data Antar Komputer



1. Perangkat Pembangunan Jaringan
Dalam membangun sebuah jaringan LAN ada beberapa persyaratan yang dipenuhi atau disediakan antara lain:
a. Software (perangkat lunak) jaringan
Merupakan perangkat lunak yang mendukung untuk aplikasi jaringan komputer yang meliputi:
• PC operating system, misalnya MS DOS, OS/2, Windows, NT dan lain-lain.
• Sistem Operasi jaringan (NOS=Network Operating System) yang digunakan untuk membangun suatu jaringan, baik berbasis windows(workgroup atau Client Server) maupun sistem operasi yang berbasis multiuser (UNIX/LINUX, Netware, Windows NT-server dan Windows 2000 server).
• Protokol, yaitu software yang menghubungkan antara komputer dengan komputer atau komputer dengan server.
• Program aplikasi yaitu program aplikasi yang berbasis jaringan dibuat khusus untuk memudahkan pemakai dalam monitoring dan manajemen informasi, contohnya program aplikasi untuk sistem informasi sekolah, sistem akuntansi dan sebagainya.
• Internet sharing, yaitu program aplikasi untuk koneksi internet atau ICS (Internet Connecting Sharing) yang memungkinkan pemakai(user) dapat memanfaatkan fasilitas internet bersamaan dalam sebuah jaringan.
b. Hardware (perangkat keras) jaringan
Merupakan seperangkat komponen jaringan komputer yang merupakan syarat untuk membangun sebuah jaringan komputer.
Komponen utama jaringan komputer yang harus ada minimal adalah:
a. Server
b. Workstation (PC Client)
c. NIC (Network Interface Card)
d. Kabel dan konektor
e. Peralatan tambahan:
- Hub
- Repeater
- Bridge
- Router
2. Sistem Operasi Jaringan
Untuk mengelola suatu jaringan diperlukan adanya sistem operasi jaringan. Sistem operasi jaringan dibedakan menjadi dua berdasarkan tipe jaringan, yaitu sistem operasi client-server dan sistem operasi jaringan peer to peer.
a. Jaringan client-server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation.
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
- Sistem bakcup data lebih baik, karena jaringan client server back up dilakukan terpusat di server, yang akan memback up seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan:
- Biaya operasional relatif lebih mahal
- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
- Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan terganggu.
b. Jaringan peer to peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
- Antarkomputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimiliki seperti harddisk, drive, modem, printer, dll.
- Biaya oprasional relatif murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
- Kelangsunagn kerja jaringan tidak tergantung pada satu server sehingga jika slah satu komputer mengalami gangguan, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan:
- Penanganan jaringan lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Komunikasi pada jaringan client-server terjadi antara server dengan workstation.
- Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer di samping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerja atau aplikasi sendiri.
- Sistem keamana jaringan ditentukan oleh masing-masing komputer dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
- Back up data harus dilakukan oleh masing-masing komputer.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belajar Jaringan Komputer. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com