10/01/11

Macam - Macam Jaringan


Untuk membuat jaringan yang efisien dan sesuai dengan maksud dari pembangunan jaringan itu sendiri, maka perlu dibentuk jaringan yang sesuai dengan topologi yang kita inginkan. Topologi adalah bentuk jaringan di mana antar komputer tersebut akan saling terhubung satu sama lainnya. Demikian  juga dengan ketersedian kabel yang kita butuhkan akan lebih efisien apabila kita mempertimbangkan topologinya dengan tepat.
Berdasarkan fungsinya ada dua macam topologi jaringan yaitu topologi fisik dan topologi logik. Pada topologi fisik yang sering digunakan adalah topologi bus(linier), topologi ring, topologi star, dan topologi hibrid.

a.    Topologi bus atau linier
Topologi linier bus merupakan topologi yang banyak digunakan kabel koaksial menjamur. Dengan menggunakan konektor T (dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lainnya. Kesulitan utama dari penggunaan kabel koaksial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel koaksial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara tepat akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan yang maksimal. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optik(yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan klien atau node).
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
·                Merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
·                Paling sederhana dalam instalasi.
·                Sinyal melewati kabel 2 arah dan mungkin terjadi collision(2 paket data tercampur).
·                Problem terbesar adalah jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan berhenti.
·                Topologi bus adalah jalur transmisi di mana sinyal di terima dan di kirimkan pada setiap alat/device yang tersambung pada suatu garis lurus(kabel), sinyal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan sinyal tsb/hanya akan dilewati sinyal.
b.    Topologi ring
Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup,artinya informasi dan data serta jalur disalurkan sedemikian rupa sehingga masing2 node tersambung. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya walaupun ada juga yang menggunakan twisted-pair.
Topologi ini mempunyai karakteristik sbb:
·                Lingkaran tertutup yang berisi node2
·                Sederhana dalam layout.
·                Sinyal mengalir dalam satu arah sehingga menghindarkan terjadinya collision, sehingga memungkinkan pergerakan data yang lebih cepat dan collision detection yang lebih sederhana.
·                Problem sama dengan topologi bus
·                Biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah konsentrator/hub dan terlihat seperti topologi star.

c.    Topologi star
Topologi jaringan ini banyak digunakan diberbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah, mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu permasalahan panjang kabel yg harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu hal yang penting lagi. Popoknya asal ada hub, maka bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah. Tentu ada berapa kerugian karena panjang kabel(loss effect) maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan.
Topologi ini mempunyai karakteristik sbb:
·           Setiap node berkomunikasi langsung dengan sentral node,traffic data mengalir dari node ke sentral node dan kembali lagi.
·           Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke sentral node.
·           Keunggulannya jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu.
·           Dapat digunakan kabel lower grade karena hanya menghandel satu jalur node dan biasanya menggunakan kabel UTP. 

d.    Topologi hybrid
Ketiga jenis topologi diatas hanya sebagai dasar, intinya bahwa sebuah jaringan bisa jasi merupakan kombinasi dari 2 atau 3 topologi diatas. Misalnya saja ada yang menyebut tree topology, di mana sebenarnya topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Belajar Jaringan Komputer. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Two Church theme by Brian Gardner Converted into Blogger Template by Bloganol dot com